Petugas ambulance di Rumah Sakit Umum keluhkan Remon.Tak kunjung Cair

Medialmpplu.online, Lampung Utara –para petugas ambulance pengantar pasien Yang berkerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu, Kotabumi kabupaten Lampung Utara mengeluhkan Remon Tak kunjung cair.

Mereka tak terima Remon selama sebelas bulan. Padahal, mereka bekerja 24 jam. Ada 8 orang yang tergabung ke dalam tim ambulans. Mereka terdiri dari 7 orang sopir
Dan 1 petugas kordinator.

Salah seorang petugas ambulance, saat di hubungi wartawan Jum’at (10/11/2023) pada pukul 22: 07 WIB mengatakan, selain Remon, insentif pun sudah tidak ada lagi. Semenjak tahun 2022

Jangan kan intensif, Remon aja belum keluar -keluar hingga sampai 11 bulan. Gimana kita enggak terpaksa pinjam sana, pinjam sini.”katanya.

Baca Juga  Pastikan Kegiatan Berjalan Aman, Kapolres Lampung Utara Pantau Langsung Pengepakan Logistik Pemilu 2024.

Dulu pada tahun 2021 intensif itu ada. Namun pada tahun 2023 ini sudah tidak ada lagi itu intensif.

Dulu bisa di sebut Gaji itu perbulan sebesar 1.5 juta. Namun sekarang tidak bisa di sebut Gaji 1.5 juta. Tapi Gaji sekrang di sebut Remon. Tidak ada lagi Gaji.” Ujar seorang sopir Yang enggan namanya disebutkan.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu, Kotabumi Lampung Utara diketahui memiliki 7 mobil ambulance. 5 aktif. 3 di antara rusak.

Baca Juga  Kapolres Lampung Utara Beri Dukungan Moril Kepada Personel Yang Akan Mengikuti Pertandingan International Taekwondo Championship di Malaysia

Sementara itu, Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi, dr Aida Fitria Sugandi, ketika dihubungi terkait keluhan para petugas ambulance. Ia mengatakan bahwa mereka bukan petugas honorer yang berkerja di RSUD Ryacudu Kotabumi melainkan tenaga kerja sukarela.

Untuk pegawai Honorer sekrang tidak ada lagi , yang ada adalah tenaga kerja sukarela, mereka tidak mendapatkan Gaji tapi hanya jasa pelayanan.

“Jasa pelayanan bisa dibayarkan dengan tetap harus memperhitungkan keberlangsungan pelayanan.”ungkap Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi, dr Aida Fitria Sugandi.

Untuk jasa pelayanan, Sambungnya,” nanti bagian pptk nya saja yang lebih kompeten untuk menjawab.” Katanya (Hsn/lmpplu).

banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *